Rabu, 25 Agustus 2010

Lulusan SMA Ditolak, SMK Diprioritaskan





Print Version



KOMPAS.com — Diusulkannya formasi tamatan SMA pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2010 oleh Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) ditolak Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara. Lulusan SMA dinyatakan belum siap bekerja.

'Lulusan SMU banyak tersedot untuk tenaga honorer dan sekarang kami ingin menghabiskan pengangkatan tenaga honorer yang masih tersisa.'
-- Imam Mardi Nugroho

Beberapa waktu lalu, kami mengusulkan formasi SMA, tetapi ditolak Menpan, yang ada untuk formasi SMK, kata Sekretaris Daerah Babel Imam Mardi Nugroho di Pangkalpinang, Senin (19/7/2010).

Dia menjelaskan, lulusan SMA lebih diorientasikan untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, sedangkan lulusan SMK memang dididik untuk siap bekerja. Imam menjelaskan, saat ini penganggur di Babel didominasi tamatan SMA dan, sebaliknya, para lulusan tersebut memiliki keterbatasan biaya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Lulusan SMU banyak tersedot untuk tenaga honorer dan sekarang ini kami ingin menghabiskan pengangkatan tenaga honorer yang masih tersisa, kata Imam.

Ia menilai, dengan adanya sistem pengangkatan PNS dari tenaga honorer dikhawatirkan akan menurunkan kualitas PNS yang ada, tidak mengikuti seleksi tes CPNS. Setelah bekerja selama tiga tahun mereka menuntut minta diangkat menjadi PNS. Ini yang dikhawatirkan akan menurunkan kualitas PNS sehingga pengangkatan PNS dari tenaga honorer masih perlu dibahas lebih lanjut lagi, papar dia.

Sumber: Kompas.Com
http://edukasi.kompas.com/read/2010/07/19/13473436/
Lulusan.SMA.Ditolak..SMK.Diprioritaskan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar