Rabu, 15 Desember 2010

Tuangkan Rasa Rindu lewat Surat Cinta

Ingin hubungan yang selalu mesra bersama pasangan? Ayo simak dulu tip membuat surat cinta ini:

Ungkapkan dari Lubuk Hati
Benar juga kata pepatah "dalamnya laut bisa diukur, tapi dalamnya hati siapa yang tahu." Meski sudah berstatus istri atau suami, belum tentu lho memahami pasangan seutuhnya. Atau sebaliknya, berharap pasangan yang mengerti isi hati Anda sendiri.

Daripada menduga-duga tidak jelas, malah frustasi sendiri. Lebih baik apa yang terpendam ungkapkan saja kepada pasangan. Percayalah bahwa lubuk hati terdalam akan bicara apa adanya.

Mungkin awalnya sulit menuangkan isi hati, apalagi bila Anda bukan tipe yang romantis. Bisa lho memulainya dengan tulisan, "I Love U, My Beib!?. Hal itu sudah bisa membuat jantung kembang kempis. Bayangkan cinta ?berseluncur? di hati Anda berdua. Niscaya, berlembar-lembar kertas pun atau berfolder-folder file tak cukup untuk menampung isi hati yang dibanjiri cinta.

To The Point
Tapi kalau Moms atau Dads jagonya mengemukakan segala curahan hati. Ya sudah, beberkan saja semuanya. Namun ada syaratnya, yakni jangan berbelit-belit dan membuat bingung.

Langsung saja alias to the point! Bukan berarti tak boleh menulis banyak ya! Jika ada sedikit tulisan yang mendayu-dayu nan panjang bak pujangga pun tak masalah, asalkan mudah dipahami pasangan, sehingga tidak meninggalkan tanda tanya atau penasaran.

Pilihlah Materi Terbaik
Kalau menggunakan kertas surat, pilihlah kertas yang bisa mewakili perasaan. Tulislah dengan tangan.

Jika menuliskan lewat email, carilah font yang jelas. Sebagai variasi, Anda bisa menambahkan ikon romantis.

Perhatikan Isi Surat
Awali dengan sapaan, my beloved, my lovely, atau my sweetheart. Sertakan pula tanggalnya, sehingga dapat diingat kembali kapan surat itu ditulis.

Lalu tuangkan perasaan hati sebebas mungkin. Sebagai penutupnya, berikan sentuhan romantis, always yours, love u, misalnya. Dan bubuhi tanda tangan.

Bangkitkan Romansa
Kiat di atas sudah Anda "kantongi", dan tahukah Anda bahwa apapun bentuk tulisan yang tergores dalam surat, tetap saja menimbulkan getaran hati.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar